Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik
cetak, biasanya di atas
kertas. Kecuali pada teknik
Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai 'impression'.
Lukisan atau
drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan , secara teknis disebut dengan
matrix. Matrix yang umum digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk
engraving atau
etsa; batu digunakan untuk
litografi; papan kayu untuk
woodcut/
cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni ini. Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, di masa seni rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya tersebut adalah edisi terbatas.
Warna
Pembuat
karya grafis memberi warna pada cetakan mereka dengan banyak cara.
Seringkali pewarnaannya -- dalam etsa, cetak saring, cukil kayu serta linocut -- diterapkan dengan
menggunakan plat, papan atau screen yang terpisah atau dengan menggunakan pendekatan reduksionis. Dalam teknik pewarnaan multi-plat, terdapat s
ejumlah plat, screen atau papan, yang
masing-masing menghasilkan warna yang berbeda. Tiap plat, screen atau papan yang terpisah akan
diberi tinta dengan warna berbeda kemudian diterapkan pada tahap
tertentu untuk menghasilkan keseluruhan gambar. Rata-rata digunakan 3 sampai 4 plat, tapi adakalanya seorang s
eniman grafis menggunakan sampai dengan tujuh plat. Tiap penerapan
warna akan berinteraksi dengan warna lain yang telah diterapkan pada kertas,
jadi sebelumnya perlu dipikirkan pemisahan warna. Biasanya warna yang paling terang diterapkan lebih dulu kemudian ke warna yang lebih gelap.Pendekatan reduksionis untuk menghasilkan warna dimulai dengan papan kayu atau
lino yang kosong atau dengan goresan sederhana. Kemudian seniman mencukilnya lebih lanjut,
memberi warna lain dan mencetaknya lagi. Bagian lino atau kayu yang dicukil akan mengekspos (tidak menimpa)
warna yang telah tercetak sebelumnya.Pada teknik grafis seperti
chine-collé atau
monotype, pegrafis kadang-kadang
hanya mengecat warna seperti pelukis kemudian dicetak.Konsep
warna subtraktif yang juga digunakan dalam cetak
offset atau
cetak digital, di dalam
software vektorial misalnya Macromedia Freehand, CorelDraw atau Adobe Ilustrator atau
bitmap ditampilkan dalam
CMYK atau ruang warna lain.
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_grafis