Tentang Desain Interior
Program Studi Desain Interior ITB diarahkan untuk menghasilkan sarjana (S1) desain interior yang mampu menerapkan ilmunya secara profesional dan kompeten mengembangkan ilmunya secara ilmiah untuk tujuan penelitian.
Lulusan Program Studi Desain Interior ITB diharapkan memiliki kepekaan dalam memecahkan permasalahan manusia dengan ruang, dan lingkungan, dengan bekal kemampuan perencanaan dan perancangan. Dalam berprofesi seorang sarjana desainer interior bekerja secara terintegrasi dengan bidang keahlian lain yang terkait, seperti bidang keahlian arsitektur, fisika bangunan dan mekanikal elektrikal. Kompetensi lulusan Sarjana Desain Interior selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Kompetensi Individu
· sikap & perilaku
· moralitas
· etika
· taat aturan & undang-undang
· mampu mengembangkan diri
2. Kompetensi Komunikasi
mampu mengkomunikasikan ide/gagasan/konsep perancangan secara:
· visual
· digital
· tertulis
· oral
3. Kompetensi Metodologis
· mampu memilih metoda pemecahan masalah yang tepat
· mampu berfikir secara sistem
· mampu berfikir lateral/luas maupun vertikal/tajam
· mampu memperjelas/mengidentifikasi secara tepat permasalahan
4. Kompetensi Teknis
· mampu menghasilkan rancangan-rancangan interior yang bertanggung jawab
· mampu mengembangkan diri
· memiliki pengetahuan dasar spatial dan pengetahuan pendukung seperti : utilitas teknik konstruksi, ekonomi/biaya dan material
· memiliki pengetahuan yang lebih luas yaitu arsitektur dan lingkungan hidup
· menguasai seluk beluk praktek profesi
5. Kompetensi Estetika, Sosial & Budaya
· memiliki wawasan dan pengalaman estetik/seni
· memahami kesejarahan , sosial, budaya dan perubahan-perubahannya.
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Pembinaan atau Pelatihan ditujukan untuk masyarakat atau kelompok tertentu yang ingin mengikuti pendidikan khusus. Pelatihan atau kursus dapat diselenggarakan baik di lingkungan ITB atau di tempat lain sesuai keinginan masyarakat. Layanan Kursus yang diselenggarakan oleh Program Studi Desain Interior menitikberatkan pada daya imajinasi dan olah rasa estetik,termasuk didalamya kursus rancang ruang dan komputasi digital. Paket pelatihan seperti : Rendering dan Modelling 3D
Pembinaan Industri Kecil bagi instansi pemerintah atau swasta yang memerlukan bantuan untuk mendukung program pembinaan industri kecil, untuk jangka pendek atau panjang. Pengembangan Desain Produk Industri serta elemen interior bagi industri atau perusahaan dimana desain menjadi nilai tambah yang penting untuk bersaing dan meningkatkan penjualan. Sifat pengembangan akan menanamkan pemahaman substantif tentang nilai kompetitif desain secara sinambung.
PENELITIAN
Desain Interior adalah salah satu cabang keilmuan terapan yang bertujuan untuk memecahkan masalah kebutuhan fisik dan psikis manusia dengan pertimbangan-pertimbangan fungsi teknik, ergonomik, ekonomi, lingkungan, budaya, dan estetika. Dalam penelitian ilmiah kegiatan desain interior terbagi dua kelompok besar, yaitu penelitian pengembangan ilmu-ilmu desain dan penelitian desain terapan. Penelitian desain interior merupakan kegiatan paling hulu dari semua kegiatan pembangunan sektor pembangunan bendawi dan produksi barang industri. Kegiatan tersebut senantiasa melibatkan proses perencanaan dan desain. Kegiatan penelitian tersebut haruslah didukung oleh pengamatan lapangan yang cermat, pengujian labolatorium dan eksperimen kreatif.
Beberapa titik berat penelitian dalam program studi desain interior antara lain adalah :
· Potensi budaya tanah air, baik tradisional maupun modern
· Nilai sikap mental dan karakter bangsa dalam menghadapi kemajuan peradaban dunia
· Pola pertumbuhan peradaban dunia yang semakin kompetitif
· Dominasi perdagangan dunia yang dikuasai oleh negara-negara industri maju mulai bergeser ke arah negara-negara industri baru dan negara yang sedang membangun
· Persaingan sebagai akibat arus informasi global
· Permasalahan lingkungan hidup telah menjadi isu yang harus secepatnya ditanggulangi
PROFESI
Saat memasuki suatu bangunan seperti hotel, perkantoran, mall, museum, club, restoran, apartment, bangunan peribadatan, rumah tinggal, dan lain sebagainya. Maka kita temui tatanan ruang, perabot, elemen interior yang menciptakan suasana nyaman, formal, hal tersebut dimungkinkan melalui proses kreatif yang dilakukan seorang Desainer interior.
Dewasa ini Program Studi Desain Interior mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dalam penggunaan bangunan-bangunan untuk berbagai aktivitas.
Program Studi Desain Interior senantiasa berupaya juga untuk dapat memberikan layanan profesi sehubungan dengan semakin tumbuhnya tingkat apresiasi masyarakat terhadap desain interior.
Layanan profesi tersebut dilakukan dengan :
1. Pelayanan jasa konsultan perencanaan dan pengawasan
2. Menjadi nara sumber pada lemaga atau instansi yang memerlukan
Desain Interior pada hakikatnya adalah seni merancang ruang dalam yang meliputi :
A. Fasilitas Statis (Tidak bergerak) :
1. Komersial :
¨ Pertokoan,
¨ Perkantoran, dll.
2. Pendidikan :
¨ Universitas ,
¨ Lembaga Pendidikan,dll.
3. Rekreasi :
¨ Hotel, Club, Bioskop,
¨ Museum, Arena bermain, Studio. Eksibisi, dll.
4. Hunian :
¨ Rumah Tinggal
¨ Apartemen, dll.
B. Perancangan Fasilitas Dinamis (Bergerak)
1. Sarana Transportasi :
¨ Kapal Laut dan Udara
¨ Kereta Api
Program Studi Desain Interior (PSDI) adalah salah satu dari tiga program studi desain yang ada dijurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain, lnstitut Teknologi Bandung.
Sejak dibuka pada tahun 1957, program pendidikan desain interior yang pertama di Indonesia ini telah mengalami perkembangan positif, baik secara kelembagaan maupun di dalam mengemban misi pendidikan.Sebagai lembaga pendidikan desain tertua PSDI telah merintis keberadaan profesi interior di negara ini dan mengembangkan perannya di masyarakat sehingga profesi desain interior semakin dikenal dan dibutuhkan baik di kalangan swasta maupun pemerintah.
Beberapa program studi sejenis yang telah dibuka diperguruan tinggi lain, tidak dapat lepas dari dukungan dan pembinaan PSDI-ITB, baik di dalam pembentukan perangkat lunak, seperti kurikulum, maupun perangkat kerasnya seperti tenaga pendidik atau tenaga struktural.
Di dalam mempertahankan dan mengembangkan mutu pendidikan, PSDI-ITB senantiasa memantau perkembangan profesi di masyarakat, mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum pendidikan, meningkatkan kwalifikasi pengajar, melalui kegiatan pelatihan dan studi lanjut, dan selalu membuka kemungkinan untuk meneliti dan belajar di perguruan tinggi di luar negeri melalui program-program kerja sama. Sebagai lembaga pendidikan tinggi negeri yang harus mengemban misi Tridarma perguruan tinggi (yaitu pedidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat), PSDI-ITB juga selalu membuka diri untuk memecahkan berbagai macam masalah yang timbul di masyarakat.
Sebagai contoh, program peningkatan sumber daya manusia telah beberapa kali dilaksanakan untuk beberapa instansi pemerintah seperti Ditmenjur, Departemen Perindustrian melalui program-program pelatihan dan penataran.
Sedangkan di dalam memecahkan masalah-masalah perancangan, staf pengajar desain interior telah beberapa kali dipercaya untuk menangani pekerjaan perancangan seperti perancangan dekorasi interior beberapa kapal penumpang PELNI dan desain interior anjungan Indonesia di beberapa EXPO internasional termasuk pengawasan pembangunan di lokasi.
BIDANG KAJIAN UTAMA PADA PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR
1. Kajian Perancangan Interior dan Furniture
2. Kajian Perilaku Manusia dalam Ruang Binaan
3. Kajian Teori dan Sejarah
4. Kajian Tehnologi Bahan
NILAI TAMBAH
Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa Program Studi Interior sudah ada sejak 45 tahun yang lalu. Dalam proses menuju perkembangannya, program pendidikan desain interior ITB (yang pertama di Indonesia ) telah mengalami banyak perkembangan positif, baik secara kelembagaan, mengemban misi Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat), hingga sebagai pioneer merintis keberadaan profesi desain interior di Indonesia sekaligus meningkatkan perannya di masyarakat sehingga semakin dikenal dan dibutuhkan baik di kalangan swasta maupun pemerintah.